Rabu, 27 Oktober 2010

seorang wirausaha agar dapat sukses berdasarkan Psikologi, Bisnis dan Sudut Pandang

Nama : Christine Louise
Kelas : 2DD03
NPM : 34209419
Tugas : Kewirausahaan Softskill
TULISAN I
1.Apa yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki oleh seorang wirausaha agar dapat sukses berdasarkan Psikologi, Bisnis dan Sudut Pandang?
Jawab: seorang wirausaha agar dapat sukses berdasarkan Sudut Pandang,yaitu
Pertama: Berani meninggalkan zona nyaman.
Setiap orang selalu merindukan zona nyaman. Mereka setengah mati berusaha meraihnya. Dan setibanya di zona tersebut mereka istirahat dan menikmati kenyamanan,Salah satu zona nyaman yang berbahaya bagi karyawan adalah gaji atau pendapatan yang tetap. Sedangkan bagi pengusaha adalah penguasaan pasar atau kestabilan perusahaan.
mereka yang berbakat jadi pengusaha adalah mereka yang tidak terjebak dalam zona nyaman. Bahkan mereka cenderung mencari tantangan untuk menciptakan zona nyaman baru,contohnya menjual harta benda mereka sebagai modal usaha.
.Kedua, Fokus.
Memang ada saja pengusaha yang sukses meski ia tidak fokus di bisnis terntentu. Meski demikian, lebih banyak pengusaha yang sukses karena fokus ketimbang yang kurang fokus. Fokus itu bertahun-tahun. Bukan cuma beberapa tahun. Apalagi beberapa bulan. Maka fokus di sini adalah fokus yang butuh kesadaran dan penuh passion.
Ketiga, Determinasi.
Pengusaha itu jatuh sekali, bangun dua kali. Jatuh dua kali, bangun tiga kali. Jatuh sepuluh kali, bangun sebelas kali, dan seterusnya. Sama seperti laba-laba membangun sarangnya. Ia terus menerus merajut sarang. Meski kena angin dan jatuh, ia kembali lagi meneruskan sarangnya agar jadi utuh. Jatuh lagi pun, ia kembali lagi. Seperti tak kenal lelah. Tak kenal kecewa. Tak kenal putusasa. Tak kenal mengeluh.seperti itulah cirri sukses seorang pengusaha.



Seorang wirausaha dapat sukses berdasarkan Psikologi:
 Bersaing secara sehat,tanpa adanya konflik,yang dapat menghasilkan kerjasama dan memberikan peluang wirausaha yang besar dengan keuntungan yang maksimal tanpa ada unsure paksaan dari pihak tertentu yang mengganggu bisnis pemula.
 Kemauan dari diri sendiri,seseorang yang ingin sukses dalam usahanya harus mempunyai keinginan dari awal-akhir untuk mengetahui caranya berwirausaha dengan baik dan benar.
Seorang wirausaha dapat sukses berdasarkan Bisnis:
Ada dua hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha dalam bisnis.
1. Faktor Internal : kekuatan dan kelemahan internal organisasi bisnis .
2. Faktor eksternal ancaman dan peluang yang ada pada lingkungan eksternal organisasi bisnis.
Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan yang kita miliki, segera melakukan antisipasi agar kelemahan tersebut tidak menimbulkan kegagalan suatu usaha. Setelah dianalisa kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh bisnis kita, sedapat mungkin kita segera mengambil langkah-langkah untuk menanggulangi kelemahan tersebut. Contoh: jika kelemahan kita adalah pada faktor produksi yang lamban karena alat produksi yang pantas untuk diganti dengan yang baru tentu harus diatasi dengan mengganti alat produksi yang lebih baru. Atau melakukan modifikasi alat yang lebih efisien dan efektif.
Kekuatan yang kita miliki adalah potensi yang perlu ditonjolkan dan dijadikan modal mencapai keberhasilan. Misalnya kita memiliki produk yang memiliki kualitas di atas rata-rata produk sejenis, ini bisa dipergunakan sebagai bahan dalam pendekatan promosi. Peluang sama halnya dengan Kekuatan merupakan hal positif dari sisi luar yang perlu ditangkap dan dijadikan landasan untuk menjalankan roda bisnis. Salah satu contoh, misalkan ada peluang pasar permintaan terhadap suatu produk sangat besar. Ini adalah peluang yang perlu segera ditangkap untuk dijadikan ladang bisnis kita.
Banyaknya peluang suatu usaha sudah pasti akan diikuti dengan banyaknya pesaing yang bergerak dalam bisnis yang sama. Hal ini memunculkan ancaman bagi usaha kita. Ancaman pesaing semacam ini perlu diantisipasi dengan beberapa langkah. Misalnya dengan meningkatkan mutu produk, variasi produk atau metode pemasaran yang lebih baik. Sedapat mungkin kita meminimalkan kelemahan dan ancaman tetapi memperkuat kekuatan dan potensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar